Perkembangan Generasi Android Sampai Saat Ini

Saat ini android menjadi OS HP yang paling populer dibandingkan dengan iPhone atau Blacberry. Android dikembangkan oleh startup Android.inch yang dimiliki oleh Andy Rubin, kemudian resmi diakuisisi oleh Google pada tahun 2005. Tahun 2008 adalah tahun pertama rilis secara komersial HP yang mengadopsi Android 1.0 yaitu HTC Dream. Android bisa dibilang banyak mencontoh desain OS iPhone yang sudah duluan rilis pada atahun 2007 iPhone 3g. Hingga sampai sekarang pun 2 kompetitor OS ini sering berseteru dalam hal paten teknologi. Untuk menjadi secanggih seperti sekarang, OS android sudah melalui tahap perkembangan dari awal rilis tahun 2008 Android Versi 1.0 (Astro) sampai sekarang Versi 6.0(Marsmallow) yang sudah diadopsi oleh perangkat terbaru Google Huawei Nexus 6P dan LG Nexus 5X. 

Jika kita jeli, ada yang unik dengan penamaan tiap versi android dari masa ke masa yaitu urut sesuai abjad A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M.

Perkembangan Generasi Android Sampai Saat Ini

Android 1.0 (Astro)23 September 2008

Versi pertama OS Android ini dinamakan Astro waaupun kemudian tidak jadi karena masalah hak cipta kemudian di beri nama Alpa. Dirilis pada 23 September 2008 dengan kemampuan syncronisasi dengan berbagai layanan Google seperti Google Contact, Calender, Maps, Talk dan Android Market(Sekarang playstore). Pernah diadopsi oleh Perangkat HTC Dream.

Android 1.1 (Bender)Februari 2009

Android versi 1.1  ini baru memberikan sentuhan di beberapa aplikasinya seperti sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik, serta beberapa aplikasi yang lain. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Nama Android Bender  mendapat masalah hak cipta yang kemudian diubah dengan nama Beta. Versi.Versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API, dan menambahkan beberapa fitur.

Android 1.5 (Cupcake)30 April 2009

Setelah perilisan Android versi 1.5 Cupcake pada 30 April 2009 mulailah fitur-fitur baru yang bermunculan, seperti kemampuan untuk mengupload video ke Youtube, integrasi home screen dan widgets, copy paste pada browser, dan masih banyak lagi.

Android 1.6 (Donut)September 2009

Kurang dari 4 bulan setelah perilisan Android Cupcake, tepatnya pada bulan September 2009, Android Donut diluncurkan. Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibanding dengan pendahulunya, yaitu fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs, dan support layar dengan resolusi WVGA.

Android 2.0/2.1 (Eclair)Oktober 2009

Masih ditahun yang sama, Android kembali merilis operating sistem versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair diluncurkan oleh Google 3 bulan setelah peluncuran Android versi 1.6. Dengan meluncurkan 4 versi di tahun yang sama, akhirnya begitu banyak perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk menggunakan dan mengembangkan Android sebagai platform utama yang digunakan untuk handset-handset terbaru mereka. Inilah era kebangkitan Android yang sempat mendobrak doktrin penggunaan sistem layar yang awalnya dipandang kurang user friendly bagi pengguna.

Android 2.3 (Froyo: Frozen Yoghurt)20 Mei 2010

Butuh 5 bulan bagi Google untuk melakukan regenerasi dari Android Eclair versi sebelumnya ke versi Froyo Frozen Yoghurt. Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis pertama kali pada smartphone Google Nexus One. Sistem operasi dengan julukan Froyo ini melakukan beberapa update dan juga pembenahan seputar aplikasi serta tampilannya. Keinginan untuk bisa menempatkan sebuah kartu ekspansi berbentuk slot Micro SD berkapasitas besar sudah bisa diwujudkan oleh OS versi ini. Selain itu, diluncurkan support terhadap Adobe Flash Player 10.1.

Android versi 2.3 - 2.3.7 (Gingerbread)6 Desember 2010

Tujuh bulan setelah kemunculan Android Froyo, Google kembali merilis Android versi 2.3 yang dikenal dengan nama Android Gingerbread. Dari segi tampilan, Android Gingerbread jauh lebih atraktif dan mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Nggak cuma itu, Gingerbread juga mulai fokus kepada kemampuan mutu aplikasi permainan berbasis mobile Android. Hingga saat ini, Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lain, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang telah dirilis.

Setelah itu Android meresmikan peluncuran Android Gingerbread (versi 2.3, 2.3.2, 2.3.3, 2.3.7) pada 6 Desember 2010. Pada versi ini telah dilakukan perbaikan antarmuka hemat energi, support terhadap NFC, keyboard virtual, dan peningkatan fasilitas copy paste.

Android versi 3.0 - 3.2 (Honeycomb)Mei 2011

Pada bulan Mei 2011, Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis. Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pada penggunaan tablet berbasis Android. Halaman pengguna (user interface) yang digunakan pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan smartphone Android. Hal ini tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada perangkat tersebut.

Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)Oktober 2011

Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011. Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara lain fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah, dan masih banyak lagi lainnya.

Android versi 4.1 (Jelly Bean)9 Juli 2012

AKemudian pada 9 Juli 2012, telah dirilis Android untuk versi 4.1 yang dinamakan Jelly Bean. Terdapat banyak sekali fitur-fitur baru yang ditambahkan ke dalam Android Jelly Bean ini, antara lain fitur Google Now, user interface, lock screen widget, dan bluetooth smart ready.

ndroid versi 4.1 - 4.3 (Jelly Bean)

Android versi 4.4 (KitKat) 4 september 2013

Kehadiran android kitkat merupakan pelucuran produk OS anyar yang dilucurkan pada 4 september 2013. Sebelumnya banyak kabar beredar jika android akan meluncurkan OS baru yang bernama Android Key Lime Pie. Namun setelah dianalisa, nama ini nggak sesuai dengan ejaan orang umum, sehingga namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang sudah familiar dengan nama ini.

Android versi 5.0 (Lollipop) 3 November 2014

Di Android Lollipop ini, Google lebih berfokus pada sisi desain dan performa. Dari segi performa, Android Lollipop sudah mendukung prosesor 64 bit dan memiliki runtime, grafis, dan daya tahan baterai yang lebih baik dibanding Android versi sebelumnya. Sebagai catatan, dalam jangka waktu 3 tahun ini, Google hanya menerbitkan versi Android baru dengan perubahan kecil saja, yaitu pada Android Ice Cream Sandwich hingga Android Kitkat. Sedangkan pada Android Lollipop ini, Google melakukan perubahan besar yang di dalamnya terdapat berbagai macam fitur-fitur baru.

Android versi 6.0 (Marsmallow) Oktober 2015

Kelebihan Android Marshmallow yang pertama adalah memiliki modus “Doze” yaitu sebuah teknologi terbaru yang mampu memperkecil konsumsi daya baterai ketika smarpthone Android berada pada kondisi standby atau mode sleep. 

Kelebihan Android Marshmallow selanjutnya adalah peningkatan fitur “App Permision” yang memungkinkan pengguna smartphone Android untuk mengatur ijin sebuah aplikasi dengan cara menekan tombol “Allow” atau “Deny”.

Google Now On Tap Aplikasi yang siap memberikan beragam informasi lewat perintah suara tersebut, kini bisa sobat aktifkan dengan cara menekan tombol home beberapa saat, lalu secara otomatis sobat bisa langsung melakukan perintah suara untuk mencari informasi. Kelebihan Android Marshmallow tersebut hampir mirip dengan apa yang ditawarkan Apple pada aplikasi asisten pribadi “Siri” besutannya. 

Related Posts:

Tweet